Minggu, 08 April 2012

Cara Pipis di WC Mewah

Jadi ceritanya kamu dateng ke sebuah tempat yang cukup high class dan kamu kebelet pipis. Tentu saja kamu akan panik. Kamu pasti berpikir, “Gawat! Gimana caranya orang kaya pipis ya? WC-nya seperti apa ya? Ntar gue malu-maluin lagi!” Jangan panik! di sini untuk kamu dan kami akan menerangkan step by step pipis di WC mewah.

Step 1: Menemukan Toilet


Toilet di tempat mewah biasanya tulisannya bukan “WC Umum” seperti yang biasanya kamu lihat. Tulisannya biasanya dalam bahasa Inggris, seperti misalnya Customer’s Toilet yang artinya “toilet untuk pengunjung”. Nah, kamu pipis di sini. Bukan di tandanya ya, maksudnya kamu masuk ke toilet itu.

Rumah Batu di Danau atau Laut


Rumah Batu di Danau atau Laut
Bagi yang tinggal di daerah Bali, tentu akan tahu tentang Tanah Lot, dimana di tempat tersebut terdapat bangunan pura yang berada di sebuah pulau kecil. Ternyata di Amerika, tepatnya di Rhode Island’s Narragansett juga terdapat bangunan yang menggunakan konsep sama yaitu menggunakan pulau kecil di tengah laut.

Jika pura di Tanah Lot digunakan sebagai tempat sembahyang dan melakukan do’a bagi umat Hindu, sedangkan bangunan rumah yang berada di Amerika tersebut digunakan sebagai rumah tempat tinggal biasa.

Bentuk bangunan ini akan mengingatkan kepada kita tentang rumah yang sering digunakan untuk tempat tinggal nenek sihir seperti dalam cerita dongeng anak-anak. Meski demikian bukan suasana seram yang muncul, namun justru nuansa yang sangat artistik dan unik.

Bagian dinding bawah yang juga berfungsi sebagai pondasi terbuat dari batu karang yang dipecah dan dibentuk dengan ukuran yang sama dan sepadan, lalu disusun menggunakan semen. Penggunaan batu ini menghasilkan kesan bangunan yang menyatu dengan laut dan lingkungan alam disekitar rumah tersebut.

Pembuatan pondasi dengan ukuran yang lebih tinggi, selain untuk memunculkan nuansa yang artitistik, juga punya tujuan yang lain, yaitu untuk menghindari terjadinya air pasang, terutama pada malam hari atau ketika ada ombak besar yang datang. Sehingga air laut tidak bisa masuk atau membanjiri ruang di dalam rumah.

Original Desain japanese interior


Desain Original Japan Best Interor Terbaru 2012









Pilihan Lampu Rumah Minimalis

 Keberadaan rumah tentu tidak bisa dilepaskan dari alat penerangan. Dan, lampu merupakan alat penerangan yang selalu digunakan untuk rumah tinggal karena penggunaannya yang bersifat praktis.

Apa pun jenis desain rumah Anda, keberadaan lampu selalu menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi. Tak terkecuali ketika tren rumah yang sedang populer saat ini adalah desain rumah minimalis, konsep taman pun ikut bergaya minimalis. Alhasil, seluruh ornamen taman dituntut menyesuaikan dengan konsep minimalis. Dalam penggunaan lampu hias untuk taman pun, konsep yang diusung juga bergaya minimalis.



"Keberadaan lampu hias taman minimalis selalu dijadikan pelengkap yang pas untuk menambah keindahan rumah tinggal bergaya minimalis. Kebanyakan gaya minimalis lebih cenderung bersifat simpel dan diset dalam bentuk kotak atau bulat," kata arsitek Ari Indra.



Ari menambahkan, ada beragam bentuk lampu hias taman minimalis yang bisa dijadikan pilihan, di antaranya kotak, bulat, dan bentuk lain yang sangat menarik. Keberadaan lampu hias pada taman tersebut akan membuat taman semakin eksotik pada malam hari. Anda juga bisa menciptakan suasana romantis di taman minimalis dengan memilih lampu berwarna kuning.

KONSEP ARSITEKTUR MODERN


Arsitektur modern tidak bermula dengan revolusi yang tidak dengan tiba – tiba membuang yang pra modern dan menggantinya dengan geometris sebagai satu – satunya rupa arsitektur, tetapi secara setahap demi setahap menghapuskan ornamen – ornamen dan dekorasi yang digantikan oleh geometri. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun 1920 hingga 1960 dan pada bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM yang menghasilkan metode berpikir secara rasional untuk membangun kembali bangunan – bangunan yang hancur akibat perang dunia II. Dalam hal ini mereka menerapkan kecepatan dalam membangun (pabrikasi komponen bangunan), efisien, ekonomis, dan rasional. Penekanannya pada rasionalitas. Bangunan yang demikian ini dianggap mencerminkan fungsinya dan gejala ini melintasi batas negara dan budaya, sehingga dapat dianggap bersifat Internasional.